Cari Blog Ini

Minggu, 06 Februari 2011

Doa dalam Lagu

Ibuku karena engkau merahimiku Merendalah tenteram karena besarlah anakmu

Ayahku karena engkau menatahku Berlegalah di kursi angguk laki-laki anakmu

Tuhanku karena aku karat di kakiMu Beri mereka kesejukan dalam dan biru.

 Taufik Ismail
1953

Aku tulis pamplet ini

Aku Tulis Pamplet Ini
Aku tulis pamplet ini
karena lembaga pendapat umum
ditutupi jaring labah-labah
Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk,
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng - iya - an

Apa yang terpegang hari ini
bisa luput besok pagi
Ketidakpastian merajalela.
Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki
menjadi marabahaya
menjadi isi kebon binatang

Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,
maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam
Lembaga pendapat umum tidak mengandung pertanyaan.
Tidak mengandung perdebatan
Dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan

Aku tulis pamplet ini
karena pamplet bukan tabu bagi penyair
Aku inginkan merpati pos.
Aku ingin memainkan bendera-bendera semaphore di tanganku
Aku ingin membuat isyarat asap kaum Indian.

Aku tidak melihat alasan
kenapa harus diam tertekan dan termangu.
Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar.
Duduk berdebat menyatakan setuju dan tidak setuju.

Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran ?
Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan.
Ketegangan telah mengganti pergaulan pikiran yang merdeka.

Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
Rembulan memberi mimpi pada dendam.
Gelombang angin menyingkapkan keluh kesah

yang teronggok bagai sampah
Kegamangan. Kecurigaan.
Ketakutan.
Kelesuan.

Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !

WS Rendra


Pejambon Jakarta 27 April 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi

Sabtu, 05 Februari 2011

Teriris Pedang Waktu

"waktu adalah uang" ,demikian falsafah hidup kaum barat.Sedetikpun waktu yang terlewatkan sia-sia berarti akan mendatangkan kerugian besar.Jadi tak semestinya ada waktu yang terbuang tanpa menghasilkan sebuah nilai ekonomi yang berasosiasi pada pengumpulan materi,karena sejatinya kehidupan duniawi ini memerlukan tunjangan materi.Selain itu terkadang martabat manusia juga diukur dari tingkatan materi.
Namun, sesungguhnya kita patut mencerna lebih dalam ,karena waktu tak melulu adalah uang,tapi "waktu itu laksana pedang" ,sesuai pepatah arab.Siapa saja yang melalaikannya,akan ditebas batang lehernya.Pepatah ini jelas-jelas mengandung sebuah penegasan supaya kita lebih dapat menghargai waktu dan jangan sampai melalaikannya.
Sungguh saya termasuk orang yang telah merugi karena sering melalaikan waktu.Setiap waktu terbuang begitu saja,setiap detik larut dalam keduniawian yang tak ada artinya,setiap masa tak pernah dekat dengan Yang Esa.
Sesungguhnya diri ini telah teriris oleh pedihnya pedang sang waktu.
Namun ,semua belum berakhir,masih ada kesempatan untuk berubah,pergunakan dan hargailah waktu yang kita miliki untuk keseimbangan duniawi dan spiritual.Jangan lagi menyia-nyiakan waktu jika kita tidak ingin ditebas oleh tajamnya pedang sang waktu.
BERHARAPLAH,dan BERTINDAKLAH untuk HARI ESOK YANG LEBIH INDAH.

karya anak bangsa


contoh blasting di tambang terbuka (tambang batu bara), kalo melihat ini rasanya jadi bangga bekerja sebagai basthand

主人公... (pahlawan)

あなたのの中を見れば主人公ある、あなたいけないことが何であるかを恐れてする必要があります。
あなたの到達した場合の答えはある..あなたが知っている悲しみ溶け..
その主人公続けていくための力一緒に来て、あなたの不安を唱えると、あなたが生き残ることを知って..
あなたなくなっている希望のように感じるようにするときに内部を見る強くなるそして、あなたは最終的に主人公あなたの中にあることは、真実を参照してください..
その長い道のりには、単独で世界に直面した時誰もあなた保持するために手を伸ばしあなたはを見つけることができますあなたの自己を検索すると、表示されなくなります感じる虚しさ..
主人するのは難しいです誰もすぐにそれを聞かせていない知っている..
保持する方法を見つけるだろう時間明日があるでしょう...



Dalam bahasa indonesia

pahlawan adalah, jika Anda melihat ke dalam hati Anda, Anda tidak perlu takut dari apa yang Anda.
ada jawaban, jika Anda mencapai ke dalam jiwa anda .. dan kesedihan yang Anda tahu, akan mencair ..
kemudian pahlawan datang, dengan kekuatan untuk melanjutkan, dan Anda cast sisi ketakutan Anda dan Anda tahu Anda dapat bertahan ..
jadi ketika anda merasa seperti harapan hilang, melihat ke dalam Anda dan menjadi kuat. dan kemudian Anda akhirnya akan melihat kebenaran, bahwa pahlawan terletak pada anda ..
jalan panjang, ketika Anda menghadapi dunia sendirian. tidak ada yang mengulurkan tangan bagi Anda untuk terus. Anda dapat menemukan cinta jika Anda mencari di dalam diri Anda dan kekosongan Anda merasa akan hilang ..
tuan tahu mimpi sulit untuk mengikuti, tapi jangan biarkan orang air mata mereka pergi ..
tunggu, besok akan ada waktu Anda akan menemukan jalan ...

Jumat, 04 Februari 2011

harry porter episot terakir

Musim sepi kelihatannya tiba mendadak tahun itu. Pagi pertama bulan September
terasa segar bagaikan apel, dan sementara keluarga kecil itu bergerak sepanjang
jalan yang penuh suara gaduh menuju stasiun, asap kendaraan dan nafas para
pejalan kaki mengambang bagaikan jaring laba-laba di udara dingin. Dua sangkar
besar berderik-derik di bagian paling atas troli yang penuh muatan sementara
kedua orangtua mendorongnya; burung hantu di dalamnya berkukuk marah, dan
gadis berambut merah berjalan ketakutan di belakang saudara-saudara lakilakinya
sambil memegang lengan ayahnya.
“Tidak lama lagi, kau akan pergi juga”, kata Harry kepadanya.
“Dua tahun”, dengus Lily, “Aku mau pergi sekarang!”
“Orang-orang di stasiun itu menatap penasaran burung-burung hantu ketika
keluarga itu bergerak menuju palang diantara peron 9 dan 10, suara Albus
terdengar di telinga Harry mengatasi keramaian; putera-puteranya
melanjutkan pertengkaran mereka yang tadi sudah di mulai di dalam mobil.
“Nggak! Aku nggak mau jadi Slytherin!”
“James, sudahlah!” kata Ginny.
“Aku kan cuma bilang mungkin saja”, kata James sambil menyeringai ke arah
adiknya. “Nggak apa-apa kan, kalau dia jadi Slyth-“
Tapi James menangkap tatapan mata ibunya dan terdiam. Kelima anggota
keluarga Potter mendekati palang. Sambil melemparkan pandangan sedikit
congkak ke arah adiknya lewat bahunya, James mengambil troli dari ibunya dan
segera berlari. Sebentar kemudian dia sudah lenyap.
“Kalian akan mengirimku surat kan?” Albus segera bertanya kepada ayah ibunya.
“Setiap hari, kalau kau mau”, kata Ginny.
“Jangan setiap hari”, kata Albus cepat, “James bilang kebanyakan orang cuma
menderima surat dari rumah sebulan sekali”
“Kami mengirim James tiga kali tahun lalu”, kata Ginny.
“Dan kami nggak mau kau percaya semua apa yang dia katakan tentang
Hogwarts”, Harry menambahkan. “Kakakmu itu suka membanyol”
Berjalan berdampingan, mereka mendorong troli kedua maju makin cepat. Ketika
mencapai palang, Albus mengeryit tapi tidak terjadi benturan. Malahan keluarga
itu muncul di peron 93/4 yang diselimuti uap putih tebal yang keluar dari kereta
PDF by Kang Zusi
Hogwarts Express. Sosok-sosok tak jelas bergerak bergerombol menembus
kabut, kearah mana James sudah menghilang..
“Di mana mereka?” tanya Albus antusias sambil mengamati sosok-sosok
kabur yang mereka lewati.
“Mereka akan kita temukan”, kata Ginny dengan nada pasti.
Tapi kabut itu sangat tebal, dan sulit mengenali wajah orang. Suara-suara yang
terucap tanpa orangnya terlihat, terdengar keras tak wajar, Harry merasa
mendengar Percy berbicara keras-keras mengenai peraturan sapu terbang, dan
dia senang tak perlu berhenti mengucapkan salam.
“Al, itu sepertinya mereka” mendadak Ginny berkata.
Sekelompok orang muncul dari kabut, berdiri di samping gerbong terakhir.
Wajah mereka makin jelas ketika Harry, Ginny, Lily, dan Albus mendekat.
“Hi”, kata Albus dengan nada penuh kelegaan.
Rose yang sudah mengenakan jubah Hogwartsnya yang baru, tersenyum padanya.
“Parkirnya mulus?” Ron bertanya kepada Harry. “Kalau aku mulus. Hermione tak
percaya aku lulus ujian mengemudi kaum Muggle, iya kan? Dia pikir aku harus
memanterai petugas ujiannya”
“Aku tidak bilang begitu” kata Hermione, “Aku sepenuhnya yakin padamu”
“Sebenarnya aku memang mengacaukan si penguji dengan mantera”, bisik Ron
ke telinga Harry ketika mereka mengangkat koper dan burung hantu Albus ke
dalam kereta, “Aku cuma lupa melihat kaca spion, dan kau tau sendiri kan, aku
bisa memakai mantera Indera-super untuk itu”
Kembali ke peron, mereka menemukan Lily dan Hugo, adik Rose, sedang asyik
mendiskusikan ke dalam asrama mana mereka akan diterima kalau nanti
mereka masuk Hogwarts.
“Kalau kau nggak masuk Gryffindor, kau nggak akan dapat warisan”, kata
Ron, “Tapi nggak ada paksaan kok…”
“Ron!”
Lily dan Hugo tertawa, tapi Albus terlihat tenang. “Dia cuma bercanda”, kata
Hermione dan Ginny, tapi Ron sudah tak memperhatikan lagi. Dia menangkap
tatapan Harry dan mengangguk tak kentara ke sebuah titik 50 yard jauhnya.
PDF by Kang Zusi
Untuk sesaat uap menipis dan tiga orang terlihat berdiri jelas di tengah kabut
yang bergerak.
“Lihat siapa itu”
Draco Malfoy berdiri di sana bersama istri dan puteranya, mantel berwarna
gelap terkancing sampai lehernya. Rambutnya terlihat menipis, makin
menonjolkan dagu tajamnya. Anak lelaki yang baru itu mirip Draco, mengimbangi
kemiripan Albus dengan Harry. Draco menyadari keberadaan Harry, Ron dan
Hermione, dan Ginny menatapnya, mengangguk singkat dan berpaling.
“Jadi itu si kecil Scorpius”, kata Ron pelan. “Pastikan kau menang melawan
dia dalam setiap ujian, Rosie. Sukurlah kau mewarisi otak ibumu”
“Astaga Ron!” kata Hermione dengan suara tegas bercampur senang. “Jangan
kau bikin mereka jadi musuh, masuk sekolah saja belum!”
“Maaf, kau benar”, kata Ron, tapi tanpa bisa menahan diri menambahkan, “Tapi
jangan terlalu akrab dengan dia, Rosie. Kakek Weasley nggak akan pernah
memaafkan kalau kau kawin dengan darah-murni”
“Hey!”
James muncul kembali, terbebas dari koper, burung hantu dan trolinya, dan
jelas-jelas bersiap mengabarkan sesuatu.
“Teddy sudah kembali ke sana” katanya dengan nafas terengah sambil
menunjuk lewat bahunya ke arah gumpalan uap. “Aku baru lihat dia. Dan coba
tebak dia lagi ngapain? Merayu Victoire!”
Dia memandangi para orang dewasa itu, jelas kecewa dengan minimnya tanggapan
mereka.
“Teddy! Teddy Lupin!” Merayu Victoire! Sepupu kita! Dan aku tanya dia lagi
ngapain –“
“Kau mengganggu mereka?” kata Ginny. “Kau ini mirip sekali dengan Ron -”
“- dan dia bilang dia mau mengantar kepergian Victoire! Terus dia suruh aku
pergi. Dia merayunya!” James menambahkan seakan ucapanny atadi masih
belum jelas.
“Oh, baik sekali kalau mereka menikah!” Lily berbisik senang. “Teddy betul-betul
akan jadi keluarga kita!”
PDF by Kang Zusi
“Dia sudah datang makan malam kira-kira empat kali seminggu”, kata Harry,
“Kenapa tidak kita tuntaskan saja dengan mengundangnya tinggal di rumah?”
“Yeah!” kata James dengan antusias. “Aku nggak keberatan sekamar dengan
Al – Teddy bisa pake kamarku!”
“Tidak” kata Harry tegas. “Kau hanya boleh sekamar dengan Al kalau aku ingin
rumah kita dihancurkan”
Dia memeriksa jam tangan tuanya yang dulu adalah milik Fabian Prewett.“Sudah
hampir jam 11, sebaiknya kalian naik”“Jangan lupa sampaikan salam sayang kami
kepada Neville!” Ginny memberitahu James sambil memeluknya.“Ma, aku nggak
bisa menyampaikan salam sayang kepada seorang professor!”“Tapi kau kan kenal
Neville –“James memutar-mutar matanya.“Di luar, ya, tapi di sekolah dia adalah
Professor Longbottom bukan? Aku nggak bisa masuk kelas Herbologi terus
menyampaikan salam sayan…”
Dia mengeleng-geleng membayangkan kebodohan ibunya lalu melampiaskan
perasaannya dengan berpura-pura hendak menendang Albus.“Sampai nanti, Al.
hati-hati dengan thestral”
“Lho, bukannya mereka nggak kasat mata? Kau bilang mereka nggak terlihat!”
tapi James Cuma tertawa, membiarkan ibunya menciumnya, memeluk ayahnya,
dan melompat kedalam kereta yang cepat penuh. Mereka melihatnya melambai,
lalu berlari ke koridormencari teman-temannya.
“Kau tak perlu takut dengan thestral”, Harry memberitahu Albus. “Mereka
lembut, tak ada yang perlu ditakuti. Lagipula kau tak akan pergi ke sekolah naik
kereta, tapi naik perahu” Ginny memberi Albus ciuman perpisahan.
“Sampai jumpa di hari Natal”“Bye Al” kata Harry ketika puteranya itu
memeluknya. “Jangan lupa Hagrid mengundangmu minum teh Jumat nanti. Jangan
macam-macam dengan Peeves. Jangan berduel dengan siapapun sebelum belajar
caranya. Dan jangan biarkan James mengerjaimu”
“Bagaimana kalau aku masuk Slytherin?”
Bisikan itu hanya ditujukan buat ayahnya, dan Harry tahu bahwa hanya momen
perpisahan inilah yang memaksa Albus mengungkapkan betapa besar rasa
takutnya akan hal itu.Harry berjongkok sehingga wajahnya sedikit lebih rendah
dari wajah Albus. Dari ketiga anak Harry, hanya Albus yang mewarisi mata
Lily.“Albus Severus”, kata Harry dengan pelan supaya tak serangpun kecuali
Giny mendengar, dan dia maklum lalu berpura-pura melambai kepada Rose yang
sudah di atas kereta, “kau diberi nama seperti nama dua kepala sekola
Hogwarts. Satunya adalah Slytherin dan diamungkin adalah orang paling berani
PDF by Kang Zusi
yang aku tahu”
“Tapi misalnya aku masuk –““- lalu asrama Slytherin akan mendapat seorang
murid hebat bukan? Tidak akan jadi masalah buat kami, Al. Tapi kalau itu penting
buatmu, kau akan bisa memilih Gryffindor dibanding Slytherin. Topi Seleksi
memeperhitungkan pilihanmu juga”“Benar begitu?”“Waktu aku dulu, begitu”, kata
Harry.Dia belum pernah menceritakan hal itu kepada anak-anaknya sebelumnya,
dan dia melihat rasa takjub di wajah Albus ketika dia mengucapkan hal itu. Tapi
kini pintu-pintu mulai terbanting tertutup sepanjang kereta merah tua itu, dan
para orang tua maju melemparkan ciuman terakhir, tanda peringatan terakhir.
Albus melompat ke dalam kereta dan Ginny menutup pintu di belakangnya. Para
siswa bergantungan di jendala. Wajah-wajah, baik yang di dalam maupun di luar
kereta seolah-oleh berpaling ke arah Harry.
“Kenapa mereka semua memandangi kita?” tanya Albus ketika dia dan Rose
menjulurkan leher memandangi siswa-siswa lainnya.
“Nggak usah dirisaukan”, kata Ron. “Aku yang mereka pandangi. Aku sangat
terkenal” Albus, Rose, Hugo dan Lily tertawa. Kereta mulai bergerak dan
Harry berjalan di sisinya, memperhatikan wajah kurus anaknya yang penuh
dengan kegembiraan. Harry terus tersenyum dan melambai, meski agak berat
hatinya melihat anaknya menjauh darinya…
Jejak uap yang terakhir menguap di udara musim semi. Kereta membelok di
tikungan. Tangan Harry masih melambaikan salam perpisahan.
“Dia akan baik-baik saja”, gumam Ginny.Sambil menatapnya, tanpa sadar Harry
menurunkan tangannya dan menyentuh bekas luka berbentuk petir di dahi.
“Iya, aku tahu”Luka itu sudah tidak menyakitkan lagi selama 19 tahun. Semuanya
baik-baik saja.

Selasa, 01 Februari 2011

Lirik lagu Gloomy Sunday yang banyak memakan korban

Gloomy Sunday

Sunday is gloomy
the hours are slumberless
dearest the shadows
I live with are numberless

Little white flowers
will never awaken you,
not where the dark coach
of sorrow has taken you

Angels have no thought
of ever returning you
would they be angry
if I thought of joining you?

Gloomy Sunday

Gloomy Sunday
with shadows I spend it all
my heart and I
have decided to end it all

Soon there'll be prayers
and candles are lit, I know
let them not weep
let them know, that I'm glad to go

Death is a dream
for in death I'm caressing you
with the last breath of my soul
I'll be blessing you

Gloomy Sunday

Dreaming, I was only dreaming
I wake and I find you asleep
on deep in my heart, dear

Darling, I hope
that my dream hasn't haunted you
my heart is telling you
how much I wanted you

Gloomy Sunday

It's absolutely gloomy sunday

Lirik lagu Gloomy Sunday

Powered By Blogger